5.47 am
tak seperti hari lain
matahari melewatiku begitu saja
oh mengapa tidak untuk hari ini
karena ia mengerti ku rindu dirimu kini
alangkah baik kasurku pagi ini
membangunkan jiwa-jiwa rindu diremangnya pagi
menyebarkan wangi tubuhnya semerbak mentari
ku harap tak kan hilang sehari
Sudah tak bisa memejamkan mata
Batin ku sesak terisi bidadari
Menyelinap memaksa memecah hening pagi
Hanya tuk mengingat kau pergi detik ini
satu jam limabelas menit
detik terakhir dia meninggalkan kota ini
tak tahu harus berbuat apa
manusia hanya berencana, manusia yang lebih tua lah yang berkuasa
aku ingin memecah waktu
membekukannya menutup hingga rapat
membiarkan orang-orang berhenti bergerak
cukup aku dan dia menghabisi detik detiknya
lima puluh tujuh menit
detik terakhir dia meninggalkan kota ini
otakku bekerja keras
haruskah berjumpa untuk yang kesekian kalinya
tiga puluh tiga menit
ia menelepon ku.....terima kasih tuhan...:P
22.10.10
Subscribe to:
Posts (Atom)