Panas..sebuah kata yg menonjol untuk menunjukkan bayangan mengenai pekalongan..dan itu memang benar sekali..hawa yg berbeda dengan yg saya dapati di jogja. Malam itu kami mulai mengurus perlengkapan ATK hingga pukul 2 pagi, dilanjutkan paginya jam 7 sudah harus siap2 mendroping logistik ATK tersebut ke balai rapat Bapedda Kab Pekalongan. Tanpa sarapan kegiatan berjalan..lengkap dgn kaus hijau oranye plus cocard kami menuju balai rapat. Aku terhenti ketika keringat menetesi mata hingga sdkit mengganggu penglihatan. Tak terasa kaus ku basah kuyup dengan keringat. Ku duduk sebentar dibawah pohon yg tidak begitu besar, setidaknya tubuhku aman dari terpa sinar matahari. Ku buka facebook untuk melihat status kawan2. Isi status2nya beragam, namun yg ku fokuskan yaitu berita seseorang yg baru saja menyelesaikan skripsinya. Mentalku tergugah, seakan ada orang yg mengetuk pintu pikiran,..menoyor kepala,..menusuk tubuh,..entah apa yg intinya mengingatkanku pada tugas akhir itu..(suhu semakin panas saja,hehe..), -dilanjutin bsk aja dh, ngantuk..- 11okt, 02.09 wib
pagi itu aku terbangun lalu mandi dan siap2 meluncur ke 3 desa yg telah ditetapkan dlm rapat semalam. Pagi itu penuh motivasi, melihat daerah baru, orang2 baru, kultur baru, dan tentunya permasalahan baru. Kinerja kali ini lebih berat dr sebelumnya. Problematika yg dihadapi kompleks, jika dikerucutkan maka menonjol 2 problem utama yaitu sifat materialistis wargabelajar dan miskomunikasi dlm tataran struktural. Untuk hal pertama terjadi karena implikasi dr kegiatan2 PBA sebelumnya yg tdk ssuai dgn kaidah pembelajaran. Sblmnya, PBA pernah ada dsini dalam bentuk KKN dan dikoordinir oleh salah satu universitas swasta lokal dan beberapa ormas. Problem dasar ktika itu ialah rendahnya minat warga untuk belajar. Langkah strategis yg mereka ambil dr pemecahan problem tsb ialah memberikan 'motivasi', dlm tnd kutip, yg bersifat materi dlm bntuk uang, makanan, seragam dll. Tanpa disadari langkah trsbt telah mengkultur di masyarakat, mengubah pola pikir ke arah yg salah, tujuan dr pembelajaran telah berubah mulai dr niat untuk tulus belajar membaca menulis menjadi niat mendapatkan uang dan materi lainnya. -mandi dlu- 11okt, 22.05 wib
22.10.09
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment